Hari Ini Harga Emas Antam Turun Lagi, di Bawah Rp 900.000
Hari Ini Harga Emas Antam Turun Lagi, di Bawah Rp 900.000 - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari Selasa (14/4/2020) turun 0,44% sebesar Rp 4.000 menjadi Rp 899.000/gram, dari harga hari sebelumnya Rp 903.000/gram.
Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini (14/4/2020), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram merosot 0,44% berada di Rp 89,9 juta dari harga kemarin Rp 90,3 juta per batang. Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Adapun khusus harga 1 gram emas Antam juga melemah Rp 4.000 menjadi Rp 948.000/gram.
Harga emas Antam mengalami penurunan di tengah aksi jual investor demi memenuhi kebutuhan aset lainnya, seperti panggilan margin (margin call) di pasar saham. Kemarin bursa saham domestik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,54% ke level 4.623,89.
Kendati harga emas Antam turun, namun untuk harga emas global di pasar spot hari Senin kemarin malah mengalami lonjakan, memperpanjang keuntungan dari sesi sebelumnya, karena aset berisiko seperti ekuitas turun di tengah kekhawatiran atas penyebaran pandemi virus corona dan dampaknya terhadap ekonomi global.
Harga emas spot dunia melonjak lebih dari 1,7% ke US$ 1.717,36/troy ons, level tertinggi lebih dari tujuh tahun, melampaui level psikologis di US$ 1.700/troy ons. Sementara harga emas berjangka untuk bulan Juni berakhir naik US$ 8,60, atau sekitar 0,5%, pada US$ 1.761,40/troy ons, level tertinggi baru sejak Oktober 2012. Dikutip dari RTTNews.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga turun 0,47% atau Rp 4.000 ditetapkan pada Rp 844.000/gram, dari posisi kemarin Rp 848.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
Sumber: cnbcindonesia.com
Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini (14/4/2020), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram merosot 0,44% berada di Rp 89,9 juta dari harga kemarin Rp 90,3 juta per batang. Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Adapun khusus harga 1 gram emas Antam juga melemah Rp 4.000 menjadi Rp 948.000/gram.
Harga emas Antam mengalami penurunan di tengah aksi jual investor demi memenuhi kebutuhan aset lainnya, seperti panggilan margin (margin call) di pasar saham. Kemarin bursa saham domestik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,54% ke level 4.623,89.
Kendati harga emas Antam turun, namun untuk harga emas global di pasar spot hari Senin kemarin malah mengalami lonjakan, memperpanjang keuntungan dari sesi sebelumnya, karena aset berisiko seperti ekuitas turun di tengah kekhawatiran atas penyebaran pandemi virus corona dan dampaknya terhadap ekonomi global.
Harga emas spot dunia melonjak lebih dari 1,7% ke US$ 1.717,36/troy ons, level tertinggi lebih dari tujuh tahun, melampaui level psikologis di US$ 1.700/troy ons. Sementara harga emas berjangka untuk bulan Juni berakhir naik US$ 8,60, atau sekitar 0,5%, pada US$ 1.761,40/troy ons, level tertinggi baru sejak Oktober 2012. Dikutip dari RTTNews.
Harga Emas Antam 14 April 2020
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga turun 0,47% atau Rp 4.000 ditetapkan pada Rp 844.000/gram, dari posisi kemarin Rp 848.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
Sumber: cnbcindonesia.com
loading...
Posting Komentar
Posting Komentar